Rabu, 15 Juni 2011

Tsunami Tidak Berdampak Negatif Terhadap Yamaha Indonesia

Gempa berkekuatan 8,9 Richter yang mengguncang Jepang pada Jumat, 11 Maret lalu, merupakan gempa terbesar di negara itu dalam 140 tahun terakhir. Serta tsunami yang telah menelan korban jiwa mencapai ribuan orang dan puluhan ribu orang lainnya belum ditemukan. Atas terjadinya bencana tersebut, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai anak perusahaan Yamaha Motor Co. Ltd di Indonesia menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. "Yamaha Indonesia turut berdukacita kepada masyarakat Jepang akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda negara itu. Kami berharap pada akhirnya kondisi akan pulih kembali dan roda perekonomian Jepang juga bisa berjalan seperti semula," ungkap Dyonisius Beti, Presiden Director PT. YMKI.

Dampak negatif bencana tersebut untungnya tidak menimbulkan masalah bagi Yamaha Indonesia. "Sejauh ini tidak ada dampak negatif bagi kami. Berbeda dengan keadaan di sana yang sedikit terkendala dengan pengiriman beberapa material dari laut dan udara karena tingkat kesibukan di bandara udara dan pelabuhan meningkat sehingga memunculkan prioritas untuk memenuhi kebutuhan pemesanan material dalam aktivitas tersebut," papar Dyonisius Beti.

Yamaha Motor Co. Ltd sebagai pusat roda bisnis perekonomian Yamaha juga mengekspresikan belasungkawa terhadap para korban dan menyatakan simpati mendalam buat keluarga yang ditinggalkan. Melalui situs resminya, Yamaha Motor Co. Ltd menjelaskan tentang situasi terkini di sana berkaitan dengan keselamatan para karyawan, kondisi pabrik dan fasilitasnya.

Disebutkan bahwa hanya ada satu orang karyawan pada bagian penjualan yang mengalami luka-luka. di area dekat terjadinya gempa bumi. Di luar itu karyawan lainnya selamat dan tidak terluka. Sebuah tim darurat dibentuk untuk mengantisipasi efek terjadinya gempa bumi dan tsunami kali ini khususnya untuk mengamankan fasilitas dealerships dan di pelabuhan. Yang menggembirakan pula, tidak ada kerusakan pada pabrik dan fasilitas lainnya yang terletak di area terjadinya bencana. Termasuk di dalamnya fasilitas Motor Sports milik Yamaha Motor yang dioperasikan oleh SUGO Co. Ltd yang berlokasi dekat pusat terjadinya gempa bumi (Prefektur Miyagi), tidak ada kerusakan pada bangunan fisik tapi ada bagian jalan di wilayah itu yang mengalami kerusakan.

Tercatat dalam perencanaan kerja Yamaha Motor Co. Ltd pada Senin, 14 Maret, aktivitas di semua pabrik dan kantor berjalan normal. Sehari sesudahnya diadakan pertemuan untuk mengeluarkan keputusan lebih lanjut mengenai pengoperasian perusahaan tersebut sehubungan dengan adanya bencana ini, namun hingga 16 Maret belum ada keputusan yang diambil.

Tidak hanya menjaga perusahaan sendiri, Yamaha Motor juga akan bekerjasama dalam pendistribusian listrik pada jaringan nasional dan akan mengambil langkah-langkah menghemat listrik dengan cara membatasi penggunaan listrik perindustrian, sistem pemanasan fasilitas kantor, tidak menyalakan lampu-lampu neon pada malam hari dan sebagainya. Semua karyawan juga akan diminta menghemat listrik saat bekerja dan di rumah mereka.

Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pemberian bantuan kemanusiaan terhadap para korban bencana ini akan ditetapkan sesuai kebutuhan.